Tangerang, tvrijakartanews - Indeks inflasi di Kota Tangerang turun hingga menyentuh angka 2,95 persen menjelang Hari Raya Iduladha 1445 H. Angka ini menujukan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang mengalami tren yang positif dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya, yakni Maret (3,62 persen), April (3,36 persen), dan Mei kembali turun drastis mencapai 2,95 persen.

“Berdasarkan data yang baru dirilis menunjukkan penurunan angka inflasi secara signifikan pada berbagai lini sektor, bahkan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan ini mencapai 105,94,” ujar Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tangerang, Yeti Rohaeti, Rabu (12/6/2024).

Tidak hanya itu, indeks inflasi Kota Tangerang juga menunjukkan kondisi yang lebih baik bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (2023). Tercatat, perbandingan indeks inflasi pada periodesasi menjelang Hari Raya Iduladha mencapai 0,47 persen, yakni Mei (2023) sebesar 3,42 dan Mei (2024) sebesar 2,95 persen.

Beberapa komoditas penting yang menyumbangkan inflasi pada bulan ini, seperti bawang putih, telur ayam, jagung, sampai emas perhiasan. Sedangkan beberapa kebutuhan pangan pokok, seperti beras, cabai, tomat, kangkung, sampai bawang merah mengalami perkembangan deflasi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

“Sekali lagi, indeks inflasi bulan ini menjadi catatan yang sangat positif untuk perekonomian lokal di Kota Tangerang. Terlebih, berdasarkan perhitungan ‘month to month’ dan ‘year to date’, tingkat inflasi keduanya sebesar -0,47 persen dan 1,36 persen,” tambahnya.

Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait terus menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas indeks inflasi di Kota Tangerang dalam beberapa waktu mendatang.