Tangsel, tvrijakartanews - Guna menjamin kesehatan hewan kurban pada perayaan Iduladha 2024, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) telah menyisir 120 lapak pedagang dan peternak lokal hewan jenis kambing dan sapi yang tersebar di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kepala UPT Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) DKPPP Kota Tangsel Pipit Surya Yuniar mengatakan, dari hasil data Rabu (12/6/2024) sore, tim medis hewan telah memeriksa sekitar 7500 hewan kurban, terdiri dari 2000 sapi dan sisanya kambing dan kerbau.

“Jadi pemeriksaan ini rutin ya kita lakukan setiap tahun, kita sampai sejauh ini sudah sekitar 120 lapak yang sudah kita periksa,” ujarnya, Kamis (13/6/2024).

Kata Pipit, selama proses pemeriksaan hewan yang telah dilakukan selama sepekan, ia belum menemukan potensi penyakit membahayakan yang menyerang pada hewan.

“Dari penyakit yang prioritas tidak ditemukan disini, penyakit hewan yang kita temukan di lapangan sementara ini hanya sakit mata dan lecet pada kaki,” ungkapnya.

Menurutnya, biasanya penyakit itu dialami akibat dari perjalanan hewan yang diangkut menggunakan truk dan kondisi kandang sementara yang sempit.

Jika ditemukan adanya hewan dalam kondisi sakit di lapangan, Pipit berujar, hewan tersebut akan dikarantina sementara terlebih dahulu sebelum dijadikan kurban.

“Kita treatment terlebih dahulu. Jika memang dapat diobati, hewan tersebut akan dikembalikan, jika proses penyembuhannya lama, maka bisa ditunda atau dibatalkan untuk kurban,” sebutnya.

Dengan persiapan dan pemeriksaan secara berkala, Pipit berharap masyarakat dapat merayakan Iduladha dengan tenang dan nyaman, serta memastikan bahwa daging hewan kurban yang dikonsumsi aman dan sehat.