Jelang Pilkada 2024, Rembuk Pemuda Lebarkan Sayap ke Sulawesi Barat
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Rembuk Pemuda saat digelar di Sulawesi Barat jelang Pilkada 2024. Foto Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews - Organisasi Rembuk Pemuda melebarkan sayap di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) sebagai upaya mendorong partisipasi dan inklusivitas gerakan pemuda dalam membangun Indonesia jelang Pilkada Serentak 2024. Founder Rembuk Pemuda, Aidil Pananrang menyampaikan organisasinya lahir sebagai upaya membangun inklusivitas gerakan kepemudaan.

Menurut dia, gerakan pemuda hari ini cenderung terkotak-kotakkan, berjalan masing-masing, dan sulit untuk bersatu. Padahal, persatuan anak muda adalah kekuatan untuk membawa bangsa ke arah yang lebih maju.

“Rembuk Pemuda adalah wadah yang dibangun sebagai melting pot dalam membangun inklusivitas gerakan kepemudaan dari berbagai latar belakang. Kita tahu bahwa memajukan bangsa tidak bisa hanya dilakukan oleh satu kelompok atau golongan, tidak bisa dilakukan oleh hanya satu warna atau satu latar belakang kepentingan saja," kata Aidil dalam keterangannya, Minggu, 16 Juni 2024.

Menurut dia, semua organisasi pemuda harus berembuk, berkolaborasi, serta berdiskusi dengan tidak mengedepankan perbedaan. Mereka, kata dia, harusnya mementingkan persatuan untuk membangun Indonesia.

Rembuk Pemuda sebelumnya telah menginisiasi kegiatan ini di 13 Provinsi dengan membawa pesan persatuan untuk menegasikan berbagai egosentrisme gerakan, warna dan kepentingan yang biasanya muncul di kalangan anak-anak muda.

Pada kesempatan ini, Ketua Dewan Pembina Rembuk Pemuda, Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo menyampaikan bahwa model pergerakan anak muda harus sesuai dengan identitas kebangsaan Indonesia. Seperti misalnya mengedepankan prinsip musyawarah mufakat yang mempersatukan untuk kebaikan masa yang akan datang.

“Budaya kita berdasarkan Pancasila yaitu musyawarah mufakat. Kita tidak boleh menerapkan sistem winner di Indonesia, yang berlaku adalah sistem musyawarah. Misal dalam kontestasi politik, kita tidak bisa menerapkan sistem _winners take all_ atau yang menang menguasai semua, melainkan siapapun pemenang seyogyanya menjadi pemimpin bagi semua. Kata kuncinya gotong royong,” ungkap Sara, panggilan akrabnya.

“Melalui proses ini, semua pihak akan berfokus kepada gerakan kolaborasi yang membawa kebaikan untuk masa depan bangsa," ujar Anggota DPR RI Terpilih 2024-2029.

Rembuk Pemuda yang dilaksanakan di Kabupaten Mamuju ini dirangkaikan dengan diskusi yang mengangkat tema “Peran Pemuda dalam Menghadapi Pilkada Serentak 2024”, yang mengundang pakar baik politisi maupun akademisi untuk memberikan pandangan dalam membangun optimisme anak muda yang ada di Provinsi Sulbar.

Hadir pula dalam kegiatan ini, Dr(cand). Billy Mambrasar, ST, BSc, MBA, MSc, EdM selaku Staf Khusus Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar, Hj. Sitti Sutinah Suhardi, S.H., M.Si., selaku Bupati Mamuju, Irpan Pahri Putra dan Irwan SP Pababari, SH., MTP., selaku politisi yang saat ini menjadi Anggota DPRD Terpilih Provinsi Sulbar, serta perwakilan akademisi yang merupakan Rektor Universitas Tomakaka, yaitu Syahril, S.Pd.I., M.Pd.

Staf Khusus Presiden RI Billy Mambrasar menyoroti pentingnya pendidikan sebagai landasan pembangunan sumber daya manusia, dalam hal ini khususnya pemuda, sebagai demografi mayoritas di Indonesia saat ini.

“Sebagai Staf Khusus Presiden, saya sudah berkeliling ke puluhan kota/kabupaten dan berjumpa langsung dengan masyarakat lintas usia dan latar belakang. Sebagaimana Ibu Bupati berikan contoh, misalnya dalam pertanian, jangan kita bayangkan petani hanya gitu-gitu aja," kata Billy.

Salah satu gerakan yang pihaknya motori bersama Kementan adalah Petani Milenial. Program ini mendorong pemuda untuk memanfaatkan teknologi dalam bertani, diberikan support pelatihan dan hibah.

"Petani-petani ini bahkan sekolah sampai S2 untuk mengembangkan pertanian di daerah mereka. Ini salah satu contoh bagaimana pemuda bisa semakin maju melalui pendidikan, dan kembali berkarya di bidang masing-masing,” kata Billy.