Tangerang, tvrijakartanews - Harga komoditas pangan di wilayah Kabupaten Tangerang terpantau stabil menjelang perayaan Iduladha 1445 H. Pj Bupati Tangerang, Andi Ony pun turut menyoroti pentingnya pemantauan ketersediaan stok pangan dan keterjangkauan harga, karena Kabupaten Tangerang mengalami deflasi selama satu bulan terakhir.

"Beberapa bulan lalu, deflasi kita berada di angka -3,2%, tetapi mendekati Idul Adha ini, deflasi sudah mendekati angka 0, tepatnya -0,57%. Ini menandakan potensi inflasi jika kita tidak memantau ketersediaan dan harga pangan dengan baik," katanya melalui keterangan tertulis pada Minggu (16/6/2024).

Beberapa komuditas pangan pun terpantau mengalamai kenaikan harga sepeti misalnya gula pasir naik 8,6 persen, minyak goreng 8,3 persen, ayam broiler 9,3 perseb, dan cabai merah 4,5 persen. Meski demikian, harga beras yang tadinya melonjak cukup tajam saat ini sudah turun perlahan.

"Ini adalah momen besar bagi umat Islam, sehingga ketersediaan dan keterjangkauan harga harus dijaga. Kami meminta semua pihak, termasuk aparat kepolisian dan camat, untuk bekerja sama dalam memastikan hal ini," tutupnya.

Sementara itu, berbeda dengan kondisi harga komuditas pangan di wilayah Kota Tangerang cukup stabil. Seperti beras premium masih di angka Rp14 ribu per Kg, gula pasir kisaran Rp19 ribu per Kg, minyak goreng kemasan Rp15 ribu per liter, daging ayam broiler Rp45 ribu per-kg, daging sapi Rp 140 ribu per-Kg, serta sedikit kenaikan di cabai merah keriting yang berkisar antara Rp50 ribu sampai Rp70 ribu per-kg.

“Kami telah melakukan pemantauan (monitoring) intensif serta terus berkoordinasi dengan para pelaku usaha untuk memastikan ketersediaan bahan pangan yang cukup dengan harga yang tetap terkendali,” ujar Kepala Disperindagkop UKM) Suli Rosadi.

Selain itu, Pemkot Tangerang juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas harga pangan pokok dengan tidak melakukan pembelian dalam jumlah berlebihan yang dapat memicu kelangkaan dan kenaikan harga barang tersebut.

“Kami berharap dengan adanya stabilitas harga ini, masyarakat dapat merayakan Iduladha pekan depan nanti dengan tenang tanpa khawatir adanya lonjakan harga pangan yang drastis,” tambahnya.