Jakarta, tvrijakartanews - Pimpinan Komisi III DPR RI, Habiburokhman mengapresiasi kinerja Polda Metro Jaya yang berhasil membongkar puluhan kasus judi online di wilayah Jabodetabek. Komisi DPR bidang hukum itu mendukung Polisi memberantas judi online yang kini sudah mendapat perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Komisi III DPR RI mengapresiasi Kapolda Metro Jaya Karyoto dan Dirreskrimsus Ade Safri Simanjuntak yang maksimal mengungkap kasus judi online sepanjang 2020 hingga 2024. Soal judi online ini memang sudah sangat meresahkan, karena sudah banyak sekali masyarakat terpapar dan akibatnya sangat mengganggu perekonomian," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Habiburokhman kepada wartawan, Kamis (20/06/2024).

Habiburokhman menilai maraknya judi online karena masyarakat tergiur mendapatkan uang secara instan. Polisi, kata dia, juga diharapkan bisa meringkus para pemilik judi online, sehingga masyarakat tak ada peluang bermain judi.

"Kami khawatir jika dibiarkan kemiskinan akan semakin merajalela. Sebab, masyarakat seperti terhipnotis dengan impian cepat kaya, padahal justru uangnya semakin banyak tersedot," ujar Habiburokhman.

"Para penyelenggara, termasuk operator-operator yang membantu, baik langsung maupun tidak langsung, harus disikat habis," Sambungnya.

Lebih lanjut, ia menyebut kinerja Polda Metro Jaya dapat menjadi contoh bagi kepolisian lain di Indonesia. Habiburrahman menilai Polda Metro Jaya telah menerapkan pengawasan ketat terhadap judi online.

"Saya dapat informasi karena ketatnya pengawasan Polda Metro, para operator judi online enggan beroperasi di Jakarta. Karena itu, kalau polda-polda lain bisa mencontoh, pasti akan menurun drastis se-Indonesia," kata politikus Partai Gerindra itu.

Sebelumnya, sejak Januari 2020 hingga Juni 2024, Polda Metro Jaya berhasil mengungkap 23 kasus judi online. Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak menyatakan pihaknya kini tengah berusaha memberantas praktik judi online hingga ke akarnya.