Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Listyo Sigit Prabowo. Foto: Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews - Polisi Republik Indonesia (Polri) memastikan akan menerapkan sistem layanan perizinan digital bagi para pihak penyelenggara event.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pelayanan perizinan digital ini nantinya akan mempermudah para pihak penyelenggara event dalam mengurus perizinan suatu acara.
Jika sebelumnya, para pihak penyelenggara event ribet untuk mengurus perizinan karena harus mondar-mandir ke beberapa lembaga terkait dengan perizinan, maka kedepannya para pihak penyelenggara event dapat mengurus perizinan hanya dengan melalui sistem layanan digital.
"Memberikan layanan menggunakan digitalisasi sehingga tidak perlu bolak balik ini tentunya yg diharapkan oleh para industri kreatif," kata Listyo dalam acara Peresmian Peluncuran Digitalisasi Layanan Perizinan di Jakarta, Senin (24/6/2024).
Dengan adanya peresmian hari ini, Listyo berharap kepada pihak yang bergerak di bidang industri kreatif seperti penyelenggara event dapat terus memberikan masukan terhadap Polri mengenai kinerja dalam menangani suatu event.
"Kemudian yang kita launching ini dapat memberikan solusi untuk temen-temen industri kreatif, dan kita mengharapkan masukannya sehingga apa yang kita lakukan hari ini bisa lebih baik dengan masukan dari para pelaku-pelaku industri," lanjut Listyo.
Listyo pun menjelaskan, saat sistem layanan digital sudah bejalan pihaknya akan terus memantau perkembangannya. Selain itu, tentu ada juga tantangan di dalam sebuah sistem yaitu serangan dari pihak yang tidak bertanggung jawab atau peretas.
Namun, pihaknya sudah ada langkah antisipasi jika ada oknum yang ingin mencoba-coba untuk meretas sistem pelayanan milik Polri.
"Jadi tentunya kita mengikuti setiap perkembangan, apalagi yang potensial itu muncul dari serangan ada beberapa sistem keamanan yang tentunya harus kita jalani dengan cara-cara salah satunya adalah bahwa sistem keamanan harus menggapai, sehingga kemudian akan terjadi lebih aman," kata Listyo.