
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Foto : Achmad Basofi
Jakarta, tvrijakartanews - Harun Masiku masih menjadi buronan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantaran terjerat kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR.
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan, saat ini tim penyidik KPK sedang proses memburu tersangka Harun Masiku yang masih berkeliaran. Pencarian belum dihentikan hingga kini.
Dirinya pun membantah kalau kasus Harun Masiku dibuka hanya saat momen-momen tertentu. Ia menilai, kasus ini memang ramai jika ada pemeriksaan saksi yang bersangkutan salah seorang publik figur.
"Kemudian sekarang lagi ramai karena memang ada publik figur yang diminta keterangan. Itu yang menjadi ramai pemberitaan. Sebelum-sebelumnya, ya beberapa orang kita panggil juga. Tapi karena mungkin orang yang kita minta keterangan ini bukan publik figur, sehingga tidak menjadi atensi masyarakat," kata Asep dalam keterangannya kepada wartawan yang ditulis, Kamis (26/6/2024).
Kemudian, Asep berpesan kepada Harun Masiku agar segera menyerahkan diri secepatnya, sebelum tim penyidik yang menemukan dirinya. Imbauan juga kepada seluruh masyarakat jika mengetahui keberadaan Harun Masiku segera lapor KPK.
"Kita sampaikan bahwa kalau memang dengar, nonton ya sudahlah datang ke sini atau bisa menghubungi siapa pun rekan-rekan jurnalis atau ada dari masyarakat yang mengetahui ya silakan disampaikan kepada kami supaya ini juga tidak berlarut-larut," jelas Asep.
Untuk perkembangan kasus ini, sebelumnya KPK telah memeriksa staf Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto, yang bersama Kusnadi pada Rabu (19/6).
Saat itu Kusnadi mengaku pernah bertemu dengan Harun Masiku, namun dirinya tidak mau menjelaskan secara rinci terkait pertemuannya dengan buronan tersebut. Dirinya langsung lekas pergi meninggalkan KPK.
"Pernah (bertemu)," kata Kusnadi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (19/6/2024).