
Pemimpin tertinggi Gereja Katolik se-dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus. (Foto: istimewa).
Jakarta, tvrijakartanews - Persiapan menjelang perjalanan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024, dilaporkan semakin matang.
Juru Bicara Kunjungan Paus ke Indonesia RD Thomas Ulun Ismoyo mengatakan, pemimpin tertinggi Gereja Katolik se-dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan itu akan berkunjung ke Jakarta pada 3 hingga 6 September 2024.
"Direncanakan Paus Fransiskus akan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo dan melakukan pertemuan di Istana Merdeka," kata Ismoyo dikutip dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/6/2024).
Selain itu, Paus juga dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan para rohaniwan di Gereja Katedral, pertemuan dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal dan pelaksanaan Misa Akbar di Stadium Gelora Bung Karno (GBK).
Agenda maupun program selama perjalanan apostolik Paus pada kunjungan tersebut, menurut Ismoyo, masih dipersiapkan dan menunggu diumumkan resmi oleh Vatikan, sehingga secara rinci belum diumumkan ke publik.
"Keterlibatan umat, baik dalam penyambutan maupun perayaan misa di stadium GBK hanya berlangsung di bawah koordinasi Keuskupan, Kevikepan dan Paroki setempat," ucap dia.
Dia menambahkan, petunjuk teknis mengenai keterlibatan umat, terutama dalam perayaan Ekaristi di Stadium GBK akan disampaikan pada waktunya hanya melalui jalur komunikasi resmi Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus yang dibentuk melalui Keputusan Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yaitu melalui website www.mirifica.net.
Panitia kunjungan Paus Fransiskus juga menyatakan, tidak memproduksi merchandise atau cinderamata resmi maupun bekerjasama dengan biro perjalanan apapun terkait kunjungan Paus Fransiskus.
"Agenda, pengumuman maupun informasi yang beredar tidak dari jalur komunikasi resmi panitia diluar tanggungjawab kepanitiaan, diharapkan masyarakat utamanya umat katolik dapat cermat dan melakukan konfirmasi ke jalur komunikasi keuskupan masing-masing," imbuhnya.