
Foto: contoh produk sunscreen spf 50 untuk kulit berminyak (homecare24.id)
Jakarta, tvrijakartanews - Sebagian besar dari kita sudah familiar dengan sun protection factor (SPF). Pada kemasan produk biasanya terdapat angka besar yang menunjukkan semakin tinggi angkanya, semakin besar perlindungan yang diberikan. Beberapa merek juga memberikan peringkat bintang lima (biasanya ditulis +++++) yang sama pentingnya untuk dipahami.
SPF memberi tahu seberapa besar perlindungan yang diberikan tabir surya dari radiasi UVB. Sistem bintang memberi tahu persentase radiasi UVA yang diserap tabir surya dibandingkan dengan jumlah UVB yang diserap.
Apa itu UVA dan UVB?
Ultraviolet A dan B mengacu pada panjang gelombang radiasi berbeda dari matahari yang memasuki atmosfer bumi. UVA dikaitkan dengan penuaan kulit dan pigmentasi serta kanker kulit, khususnya karsinoma sel skuamosa (jenis kedua yang paling umum). Ini dapat mempengaruhi kulit manusia bahkan melalui kaca. Sementara itu, UVB menyebabkan kulit terbakar sinar matahari, dan dikaitkan dengan jenis kanker kulit tertentu seperti karsinoma sel basal (jenis yang paling umum) dan melanoma ganas.
Tabir surya tidak menghentikan semua jenis kerusakan kulit, jadi untuk perlindungan maksimal, disarankan untuk menutupi dan mencari tempat teduh saat matahari sedang terik.
Apa arti angka-angka pada botol tabir surya?
Melansir BBC, Nomor SPF pada botol tabir surya mengacu pada seberapa banyak UVB yang dapat masuk, bukan seberapa banyak yang dapat diblokir. Tabir surya dengan SPF 15 memungkinkan seperlima belas sinar matahari mencapai kulit Anda, atau sekitar 7%. Jadi ia menyaring sekitar 93% persen sinar UVB sementara SPF 30 menyaring sekitar 97%.
Ini berarti jika seseorang bisa berada di bawah sinar matahari selama 10 menit tanpa perlindungan tanpa terbakar, secara teori SPF 15 akan memberikan perlindungan 15 kali lipat, atau dua setengah jam sebelum kulit terbakar.
Jumlah bintang mengacu pada persentase UVA yang diserap sebagai perbandingan banyaknya UVB yang diserap. Penilaiannya berkisar dari satu hingga lima bintang, dan lima adalah yang paling efektif.
Tabir surya dengan SPF yang rendah dapat memiliki peringkat bintang yang tinggi, karena rasio perlindungan UVA dan UVB sama dengan produk dengan SPF yang lebih tinggi. Idealnya, orang-orang menginginkan tabir surya dengan SPF tinggi dan rating bintang tinggi.
Seberapa efektif tabir surya terbaik?
Tingkat perlindungan ini mengasumsikan tabir surya telah diaplikasikan dalam kondisi ideal. Kenyataannya, kebanyakan orang tidak mengaplikasikan tabir surya dengan sempurna, dan tabir surya dapat hilang saat berkeringat atau saat berada di dalam air. Para ahli berpendapat kebanyakan orang hanya menggunakan setengah dari jumlah yang disarankan.
Asosiasi Dermatologi Inggris menyatakan tabir surya dengan SPF 30 adalah bentuk perlindungan matahari yang memuaskan selain naungan dan pakaian pelindung, dan harus diaplikasikan ulang setidaknya setiap dua jam, tidak peduli berapa pun SPF-nya.
Panduan UE menyatakan bahwa tabir surya hanya boleh dipasarkan jika memiliki perlindungan terhadap sinar matahari 50+ dan tidak menggunakan peringkat 80 atau 100 yang dapat ditemukan di beberapa negara. Ia menganggap hal ini bisa menyesatkan mengenai berapa banyak perlindungan tambahan yang mereka berikan: SPF 50 memberikan sekitar 98% perlindungan, sementara 100 akan memberikan kurang dari 100%. Tidak ada produk yang memberikan perlindungan 100% dari sinar matahari.
Lebih lanjut, ada banyak tabir surya untuk penggunaan jangka panjang di pasaran yang mengiklankan bahwa tabir surya tersebut dapat digunakan sekali sehari. Banyak yang mengaku menawarkan perlindungan hingga delapan jam jika diterapkan dengan benar.
Tetapi, beberapa dokter kulit menyarankan agar produk ini tetap digunakan minimal setiap dua jam, seperti tabir surya lainnya, karena risiko melewatkan satu bagian atau risiko produk akan hilang atau terhapus dalam waktu tersebut terlalu tinggi. Laporan pada tahun 2016 mengkritik produk-produk ini karena tidak memenuhi klaim mereka. Ditemukan bahwa setelah enam hingga delapan jam, rata-rata perlindungan yang ditawarkan menurun sebesar 74%.