
Ilustrasi jemaah haji Indonesia. (Foto: Kemenag).
Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Agama (Kemenag) mencatat sebanyak 316 jemaah haji Indonesia wafat selama mengikuti proses pelaksanaan ibadah Haji hingga Sabtu (29/6/2024).
Hal itu disampaikan Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda berdasarkan data yang dihimpun melalui Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) per pukul 07.22 WIB.
"Jemaah haji Indonesia yang wafat berdasarkan data dari Siskohat, berjumlah 316 orang," ucap Widi dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Sabtu.
Sementara itu, Widi mengatakan, sebanyak 51.746 jemaah haji termasuk petugas, yang tergabung dalam 131 kelompok terbang (kloter) telah diterbangkan ke Tanah Air dalam fase pemulangan jemaah haji pada Jumat (28/6/2024) pukul 21.00 Waktu Arab Saudi.
"Jemaah yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah hari ini berjumlah 10.532 tergabung dalam 27 kloter," ucap Widi.
Kemudian, fase pemulangan jemaah haji ke Tanah Air pada hari ini, berjumlah 6.269 orang. Widi menambahkan, mereka tergabung dalam 16 kloter yang akan dan telah diterbangkan ke Indonesia. Berikut rinciannya:
1. Debarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 321 jemaah/1 kloter;
2. Debarkasi Lombok (LOP) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;
3. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 880 jemaah/2 kloter;
4. Debarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;
5. Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 742 jemaah/2 kloter;
6. Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter;
7. Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.080 jemaah/3 kloter:
8. Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;
9. Debarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 440 jemaah/1 kloter;
10. Debarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;
11. Debarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/1 kloter;
12. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 440 jemaah/1 kloter.