Sandiaga Uno Bantah Isu Jokowi Tawarkan Kaesang ke Berbagai Partai untuk Pilkada Jakarta
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Politikus PPP, Sandiaga Uno di Kompleks Istana Kepresidenan. Foto M Julnis Firmansyah

Jakarta, tvrijakartanews - Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno, membantah isu yang menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi menawarkan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep ke berbagai partai untuk Pilkada Jakarta 2024. Isu ini sebelumnya disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Al Habsyi.

"Setahu saya sampai sekarang belum ada kebijakan (cawe-cawe) itu,” kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (1/7/2024).

Menteri Pariwisata itu menyebut PPP juga membuka peluang bekerja sama dengan partai lain untuk pilkada. Namun, PPP mempertimbangkan terlebih dahulu sejumlah kadernya untuk pilkada.

Soal pilgub Jawa Timur hingga Jakarta, Sandiaga menyebut ada sejumlah partai yang sudah menghubungi untuk mengajak kerja sama PPP. Namun, ia memastikan belum ada langkah serius dari partai-partai itu.

"Belum ada yang melangkah ke tahap formal dan beberapa bulan ke depan ini kan persiapan. Jadi nanti kami tunggu aja, keputusan dari pimpinan partai politik" ucap Sandi.

Sebelumnya Sekjen Partai Keadilan Sejahtera Aboe Bakar Al Habsyi menyebut Presiden Jokowi menawarkan nama Kaesang Pangarep untuk dapat maju menjadi calon Gubernur atau Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta di pilkada, November mendatang. Aboe Bakar mengatakan, Jokowi tak hanya menyodorkan nama Ketua Umum PSI itu ke satu partai politik saja, tetapi juga ditawarkan ke sejumlah partai politik lain.

"Sudah menyodorkan, nanti kita lihat saja," kata Aboe.

Meski begitu, Aboe tak membantah maupun membenarkan jika PKS menjadi salah satu partai yang ditawari nama Kaesang oleh Jokowi. Pun, dengan nama partai lain yang disebutnya juga memperoleh tawaran.

Sementara itu, Kaesang Pangarep juga membantah pernyataan Aboe. Ia menegaskan apa yang Aboe sampaikan merupakan kebohongan publik. Ia menegaskan jika ayahnya, Presiden Jokowi, tidak pernah menawarkan namanya ke partai politik yang bakal berkontestasi di Pilkada Jakarta.

"Pak Sekjen PKS tidak bicara sesuai fakta. Pak Jokowi tidak pernah menawarkan nama saya ke partai-partai," ujar Kaesang dalam keterangannya, Kamis malam, 27 Juni 2024.