PKB Serahkan Surat Rekomendasi untuk Empat Calon Kepala Daerah
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

PKB saat menyerahkan surat rekomendasi untuk beberapa calon kepala daerah di Pilkada Serentak 2024. Foto M Julnis Firmansyah

Jakarta, tvrijakartanews - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyerahkan surat rekomendasi kepada beberapa politikus yang bakal berlaga dalam Pilkada Serentak 2024. Penyerahan surat rekomendasi itu dilakukan langsung oleh Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar di Gedung DPP PKB, Jakarta Pusat pada Selasa malam (2/7/2024).

Abdul menyebut nama-nama yang mendapat surat rekomendasi dan resmi diusung oleh PKB itu sebelumnya telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau UKK yang dilakukan oleh desknya.

"UKK sudah selesai, tapi bukan berarti tidak akan ada UKK lagi, masih mungkin ada lagi," kata Halim.

Adapun beberapa nama beserta daerah yang mendapat surat rekomendasi itu, antara lain:

Kaltim

  • Rudy Mas’ud - Calon Gubernur
  • Seno Aji - Calon Wakil Gubernur

Jambi

  • Al Haris - Calon Gubernur
  • ⁠Abdullah Sani - Calon Wakil Gubernur

Maluku Barat Daya

  • Benyamin Thomas Noach - Calon Bupati
  • Agustinus Lekwardai Kilikily - Calon Wakil Bupati

Seluma, Bengkulu

  • Erwin Octavian - Calon Bupati
  • Jonaidi - Calon Wakil Bupati

Lebih lanjut, Abdul menyebut pihaknya memungkinkan kembali menggelar UKK jika ada calon bupati/gubernur di suatu daerah yang memiliki potensi untuk diusung. UKK akan dibuka sebelum pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22-27 Agustus 2024 berakhir.

Adik kandung Muhaimin Iskandar itu menyebut total politikus yang sudah mengikuti UKK di Desk Pilkada PKB mencapai 3.213 orang. Sementara yang sudah mendapatkan surat rekomendasi atau keputusan tahap satu sejumlah 216 orang atau 43 persen dari 508 daerah yang menggelar Pilkada 2024.

"Sedangkan untuk rekomendasi final itu sudah 47 bakal calon daerah atau setara dengan 9 persen," kata Abdul.

Selain itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi itu menyebut pihkanya juga akan melakukan pendampingan kepada para calon yang sudah resmi diusung oleh PKB dan potensial menang. Ia memastikan model pendampingan itu juga akan berbeda karena menyesuaikan karakteristik daerah masing-masing.

"Bahkan untuk daerah yang PKB bukan pengusung pun, tapi mendukung, PKB juga akan melakukan pendampingan," kata Abdul.

"Karena seluruh kepala daerah yang didukung oleh PKB itu ditargetkan menang. Itu tugas Desk Pilkada," pungkas dia.