KPU Jakarta Gandeng Kelompok Disabililtas dalam Pemutakhiran Data Pemilih di Pilkada 2024
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

KPU Jakarta Gandeng Kelompok Disabililtas dalam Pemutakhiran Data Pemilih di Pilkada 2024.

Jakarta, tvrijakartanews - Komisi Pemilhan Umum (KPU) Jakarta menggandeng kelompok disabilitas dalam pemutakhiran data pemilih untuk pemilihan Gubernur dan Waki Gubernur Jakarta pada Pilkada 2024.

Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Jakarta,Fahmi Zikrillah mengatakan pelibatan kelompok disabilitas merupakan suatu bentuk upaya agar para pemilih penyandang disabilitas dapat terdata dengan baik dalam daftar pemilih dalam hak pilihnya dalam pilkada mendatang.

"Kami berharap pendataan pemilih terhadap kelompok disabilitas ini dapat dilakukan secara optimal, sehingga dapat meningkatkan pelayanan KPU baik pada saat hari pemungutan suara maupun strategi sosialisasi yang akan kami lakukan,” kata Fahmi Zikrillah dalam keterangan secara tertulis,Rabu ( 3/7/2024).

Fahmi menyampaikan,saat ini pihaknya  sedang melakukan pemutakhiran data pemilih dengan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan oleh petugas pantarlih secara door to door.

"Untuk memvalidasi daftar pemilih tersebut, Sudah dilakukan sejak tanggal 24 Juni hingga 24 Juli 2024,"ucapnya.

Sementara itu, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta Astri Megatari menyampaikan bahwa hadirnya kelompok disabilitas ini menjadi dukungan bagi KPU Jakarta untuk terus memperbaiki pelayanan pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta ke depan.

"Saran dan masukan dari kelompok disabilitas sangat kami butuhkan,"ucap Astri

Salah satu perwakilan dari Persatuan Tuna Netra Indonesia (PERTUNI) ,Kinici mengatakan pihaknya siap bekerjasama dengan KPU Jakarta dalam memutakhirkan data pemilih untuk pilkada Jakarta 2024. Mengingat bahwa PERTUNI memiliki data base keanggotaan yang mutakhir,sehingga dapat dipadankan dengan data pemilih yang ada di KPU.

“Kami, PERTUNI siap bekerjasama dengan KPU DKI untuk melakukan pemadanan data sehingga diharapkan data pemilih disabilitas khususnya tuna netra dapat lebih akurat,” pungkasnya.  

KPU Jakarta pada pemilu 2024 yang lalu menetapkan daftar pemilih pada kelompok disabilitas sebanyak 55.285 pemilih. Jumlah tersebut tersebar ke dalam beberapa kategori disabilitas, yaitu disabilitas fisik sebanyak 14.925 pemilih, disabilitas intelektual 3.336, disabilitas mental sejumlah 9.467, sensorik wicara 22.949, sensorik rungu 1.552, dan sensorik Netra sejumlah 3.056.