FX Strategist, Global Financial Markets DBS Bank Terence Wu, memaparkan analisa nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)
Jakarta, tvrijakartanews - FX Strategist, Global Financial Markets DBS Bank Terence Wu, memprediksi nilai tukar rupiah masih akan melemah di kuartal III 2024. Akan tetapi rupiah akan Kembali menguat memasuki kuartal IV.
"Untuk rupiah di kuartal III masih cenderung melemah. (Rupiah) baru akan menguat di kuartal keempat dengan asumsi kalau Fed menurunkan suku bunga," kata Terence saat ditemui di Jakarta, Rabu (3/7/2024).
Terence menambahkan pelemahan rupiah yang terjadi di kuartal III tahun 2024 tidak terlalu signifikan. Sebab, pelemahan rupiah karena masalah suku bunga The Fed, juga disebabkan karena mata uang asing Asia seperti Yen juga ikut melemah.
"Biasanya kalau mereka masih melemah rupiah juga ikut melemah," ujarnya.
Menurut Terence, pihaknya mengimbau pada semester II tahun ini Amerika akan mengadakan pemilihan presiden, hal tersebut juga membuat pertumbuhan ekonomi Amerika akan mengalami perlambatan dan nantinya The Fed akan menurunkan suku bunga.
DBS memprediksi pada kuartal III tahun ini, rupiah akan berada di angka Rp16.000-Rp16.500 dan pada akhir tahun ini (kuartal IV) rupiah akan menyentuh di angka Rp15.800. (Fal/Z-7)