Equities Specialist DBS Group Research Maynard Arif. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)
Jakarta, tvrijakartanews - Equities Specialist DBS Group Research Maynard Arif berharap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa yang lebih baik. Hal ini mendorong penguatan rupiah di semester kedua atau akhir tahun ini.
“Kalau target (IHSG) ke level berapa, kita melihat saat ini prediksi kita masih cukup optimis di 7.700-an untuk akhir tahun. Tapi kembali lagi, itu tergantung juga bagaimana nanti kebijakan The Fed, lalu Pemilu (di AS),” kata Maynard ditemui di Jakarta, Rabu (3/7/2024).
Maynard menjelaskan jika suku bunga The Fed turun, maka beberapa sektor yang sensitif terhadap perubahan suku bunga, seperti sektor perbankan, consumer cyclical, dan properti memiliki potensi untuk dilirik investor.
“Dengan koreksi kemarin, (investor) asing kan keluar. Tapi kalau asing masuk lagi, biasanya masuknya ke (saham) big caps dulu," ujarnya.
Maynard menjelaskan selanjutnya, saham-saham dari perusahaan besar dengan nilai pasar yang tinggi atau big caps juga menarik untuk dilirik.
"Kita tinggal cari, big caps mana yang mungkin sudah koreksi banyak tapi mempunyai prospek yang positif pertumbuhannya tahun ini dan mungkin tahun depan yang mungkin menurut kita juga menarik untuk dikoleksi,” pungkasnya.