KPU Pandeglang Kebut Proses Coklit 
Cerdas MemilihHotNews
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Petugas Pantarlih melakukan Coklit di kediaman Bupati Irna Narulita (sumber : Tb Agus Jamaludin)

Pandeglang, tvrijakartanews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang, Kebut proses pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Selama 10 hari pencoklitan KPU mengklaim sudah menyelesaikan 58 data masuk ke KPU.

“Coklit kita mulai dari tanggal 24 Juni sampai tanggal 24 Juli dilakukan oleh pantarlih. Hasil rekap di angka 58 persen dengan jumlah total DP4 yang diturunkan KPU RI ke KPU Pandeglang sebanyak 967.375 pemilih,”  kata Anggota KPU Pandeglang, Rodi Herdiana, Kamis (04/07/2024).

Rodi mengaku menerjunkan 3.654 Pantarlih  yang tersebar di semua kecamatan dengan kelengkapan atribut berupa rompi tanda pengenal petugas pendata. Pantarlih tersebut akan menyambangi setiap rumah dan mencocokkan data yang tertera di kartu identitas diri dan kartu keluarga.

“Jadi kalau masyarakat didatangi oleh pantarlih jadi gak kaget, oh ini petugas sensus untuk pendataan pemilih bukan petugas bansos, begitu. Makanya kami bekali atribut pantarlih itu menggunakan topi, rompi dan id card. Itu ciri khusus,” ungkap Rodi.

Menurut dia, tidak ada kendala berarti dihadapi petugas pada proses coklit. Hanya saja beberapa desa di kecamatan tertentu yang tidak memiliki jaringan internet.

Rodi menyebut, setiap harinya Panitia Pemungutan Suara (PPS) diberi arahan agar proses coklit berjalan maksimal.

Rodi menyebut data dihasilkan petugas pantarlih ini berupa Daftar Pemilih Hasil Pemuktahiran (DPHP). 

“Kepada masyarakat kabupaten Pandeglang dalam rangka pencocokan atau penyusunan daftar pemilih ini nanti ada petugas kami pantarlih ke rumah-rumah," sebut Rodi.

"Untuk warga agar sedianya bisa menyediakan adminduk, baik kartu keluarga, KTP, identitas kependudukan digital yang nanti akan dicocokkan. Mari bersama-sama sukseskan Pilkada 27 November tahun 2024,” sambung Rodi.