Jakarta, tvrijakartanews - Taman Nasional Kaziranga di India, rumah bagi puluhan badak, melaporkan kematian delapan hewan setelah air dari sungai Brahmaputra yang meluap membanjiri taman di negara bagian Assam di timur laut pada Rabu 3 Juli.

Melansir reuters, pejabat departemen kehutanan Arun Vignesh mengatakan sebanyak 45 hewan termasuk kelinci, berang-berang, dan kucing hutan, berhasil diselamatkan.

“Sejauh ini tercatat delapan kematian termasuk seekor anak badak yang tenggelam di dalam taman,” katanya.

Penduduk di beberapa wilayah India menghadapi hujan lebat setelah kantor cuaca memperkirakan curah hujan di atas rata-rata pada bulan Juli. Menyusul curah hujan 11 persen di bawah rata-rata pada bulan Juni, hujan deras pada bulan ini memicu banjir besar di negara bagian Manipur di bagian timur laut dan negara bagian Gujarat di bagian barat.

Di Manipur, petugas pemadam kebakaran menggunakan perahu untuk menyelamatkan warga dari daerah yang terendam banjir. Pemerintah negara bagian menetapkan hari libur nasional untuk institusi pendidikan pada tanggal 3 dan 4 Juli karena banjir.

Di kota barat Junagadh, Gujarat, penduduk setempat mengarungi jalan yang tergenang air ketika hujan lebat menutup jalan, merendam rumah-rumah dan menyebabkan pemadaman listrik dan air di beberapa desa.

“Kami tidak mendapat aliran listrik selama tiga hari terakhir. Teknisi listrik tidak dapat mencapai daerah yang tergenang air sehingga mereka menggunakan traktor untuk datang ke sini dan memperbaiki tiang listrik yang rusak. Jalan-jalan diblokir dan masyarakat tidak dapat melakukan perjalanan,” ungkap Bhavesh, salah seorang warga.