Jakarta, tvrijakartanews - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari melakukan kunjungan ke TVRI Banten yang didirikan di atas lahan 2 hektar di Kelurahan Kepuren, Kecamatan Walantaka, Kota Serang pada Kamis 4 Juli. Dalam kunjungannya, Abdul mengatakan dengan adanya TVRI Banten dapat membantu masyarakat untuk menaikkan daya saing melalui informasi yang disiarkan.

"TVRI bisa membantu masyarakat Banten menaikkan daya saing, terutama sisi budaya dan wisata. Hal itu perlu diketahui masyarakat sampai global yang di siarkan TVRI Banten," kata Abdul.

Abdul meyakini kehadiran TVRI Banten dapat berkontribusi terhadap pembangunan daerah melalui edukasi dan informasi publik. Konten yang diproduksi TVRI Banten diharapkan dapat mengangkat potensi daerah agar investor bisa menanamkan modal guna pembangun daerah. Ia berharap TVRI Banten berperan dalam menyebarluaskan informasi keunggulan di setiap daerah, agar lebih dikenal masyarakat luar Banten.

"Terlalu banyak yang belum diketahui masyarakat Banten di luar masyarakat Banten. Dengan adanya TVRI akan dikenal banyak, investasi akan meningkat," tuturnya.

Padan acara yang sama, Direktur Utama LPP TVRI, Imam Brotoseno mengatakan TVRI Banten sudah memiliki bangunan sendiri di luar TVRI Jakarta. Hanya saja secara administrasi masih di bawah naungan TVRI Jakarta. Untuk menjadi administrasi sendiri, pihaknya masih menunggu klasifikasi stasiun di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

"Ini baru dibangun di tanah 2 hektar dengan anggaran tahun 2023 tinggal penyelesaian, TVRI Banten sudah beroperasional, tapi administrasi belum karena kami masih menunggu klasifikasi stasiun di Kementerian PANRB," jelas Imam.

Sementara itu, Kepala Stasiun TVRI DKI Jakarta, Erwin Hendarwin menyampaikan bahwa program prioritas siaran TVRI Banten tentang berfokus pada konten budaya, wisata dan religi yang ada di Provinsi Banten. Hal ini karena Banten merupakan pintu gerbang Sumatera dan Jawa yang memiliki potensi wisata beragam, sehingga menjadi tantangan yang harus dikemas dan dikembangkan melalui siaran.

"Budaya, wisata dan agama ini menjadi program utama kita karena Banten sangat kental dengan religius, Banten daerah religius kita sudah siarkan melalui jejak islam. Kami sudah blusukan mengangkat UMKM yang potensial. Untuk menyasar kaum milenial, kami menayangkan juga di media sosial kami," jelasnya.

Saat ini, TVRI Banten masih ditopang oleh TVRI Jakarta dalam menyebarluaskan informasi. Pihak TVRI DKI Jakarta berharap TVRI Banten segera memiliki administrasi sendiri, sehingga bisa fokus pada pengembangan konten potensi daerah.

"Banten masih ditopang DKI Jakarta ya. TVRI ini milik negara untuk memberikan informasi, kalau bicara harapan, keberadaan TVRI Banten bisa menyebarluaskan tentang konten-konten Banten," imbuh Erwin.