Jakarta, tvrijakartanews - Mulai bulan ini, robot raksasa bergaya Mecha akan digunakan untuk melakukan sejumlah tugas pemeliharaan pada infrastruktur kereta api milik perusahaan, seperti mengecat struktur pendukung di atas kepala dan menyingkirkan cabang-cabang pohon yang menghalangi rel.

Robot Humanoid ini mampu mengangkat benda hingga 40 kilogram (88 pon) dan mencapai ketinggian hingga 12 meter (39 kaki), lengan yang lincah ini dapat dilengkapi dengan berbagai peralatan untuk melakukan berbagai pekerjaan sambilan.

Dilansir dari ufl science edisi (6/7) mekanoid yang bekerja keras ini dioperasikan oleh manusia yang dapat duduk di truk pendampingnya dan mengendalikan pergerakannya menggunakan joystick dan kacamata VR yang terhubung ke kamera di kepala bot.

Sebagian montase bahkan memperlihatkan robot yang memegang gergaji bundar untuk memangkas pohon-pohon tinggi, pengembang alat tersebut yakin bahwa ciptaan mereka adalah sepasang tangan yang aman.

Dalam pengumuman baru-baru ini, JR West mengatakan mereka mengembangkan teknologi tersebut dengan bantuan perusahaan robotika Jinki Ittai dan perusahaan teknologi Nippon Signal dalam upaya untuk meningkatkan keselamatan karyawan mereka dan mengurangi risiko kecelakaan terkait pekerjaan.

Mereka juga menyebut kekurangan tenaga kerja sebagai pendorong utama teknologi baru. Jepang memiliki salah satu populasi tertua di dunia, dengan sekitar 29 persen penduduk negara tersebut berusia di atas 65 tahun. Ini adalah masalah yang akan menyebabkan berbagai macam masalah, terutama bagi perekonomian yang mulai terbebani oleh tekanan kekurangan tenaga kerja. Robot dan teknologi baru sering dituduh mencuri pekerjaan manusia, tetapi tampaknya mereka juga dapat digunakan untuk mengatasi kekurangan pekerja.