
Foto : Dokumentasi Humas Pemkot Tangerang. Simulasi pemungutan suara pada Pemilu 2024
Tangerang, tvrijakartanews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang menargetkan partisipasi pemikih dalam gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang mencapai 80 persen, dari total 1.385.155 orang yang masuk daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4). KPU berharap melalui sosialisasi yang masif target tersebut dapat tercapai, bahkan hingga lebih dari 82 persen seperti dalam Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024.
"Upaya sosialisasi akan dilakukan secara intensif oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang telah direkrut. Mereka akan membawa tagline, menyanyikan jingle, dan mempersonifikasikan maskot Suta dalam bentuk boneka yang akan disebarkan ke masyarakat," ujar Komisioner KPU Kota Tangerang Yudhistira Prasasta, pada Sabtu (6/7/2024).
Kemudian untuk mencocokan data pemilih terbaru, KPU Kota Tangerang pun sudah melantik 5.173 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) yang akan mulai melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) warga yang sudah masuk dalam DP4. Mereka juga akan melakukan bimbingan teknis sebelum diterjunkan ke lapangan.
"Pantarlih sudah dilantik dan ada sekitar 5.173 petugas di 103 kelurahan," lanjutnya.
Sementara itu, Pj Walikota Nurdin mengatakan bahwa DP4 di Kota Tangerang meningkat sekitar 20 ribu orang dibandingkan pada Pemilu lalu. Berdasarkan data tersebut, sekitar 30 persen diantaranya merupakan Generasi Z, sekitar 339.829 orang dan Generasi Milenial sebanyak 40 persen sekitar 512.571 orang.
"Terdapat peningkatan sekitar 20 ribuan pemilih, di mana lebih dari setengah jumlah pemilih pemula di Kota Tangerang adalah Gen Z dan Milenial. Untuk itu, kami terus berupaya untuk bisa memberikan pemahaman tentang Pilkada agar para pemilih bisa ikut berpartisipasi dalam Pilkada nanti," tuturnya.
Jumlah pemilih yang didominasi oleh anak muda membuat Pemkot Tangerang tengah gencar melakikan sosialisasi mengenai pemilihan umum bagi generasi muda. Sosialisasi dilakukan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai proses pemilihan serta pentingnya partisipasi aktif dalam Pilkada 2024.
"Diharapkan partisipasi politik masyarakat Kota Tangerang khususnya para Pemilih Pemula meningkat, dan mereka diharapkan dapat berperan aktif mengeluarkan aspirasi dan pendapatnya melalui wadah Pilkada, untuk masa depan Kota Tangerang yang lebih baik," lanjutnya.