
Ketua PPS Kelurahan Kramat Pela, Samoedro Skylab. Foto : Achmad Basofi
Jakarta, tvrijakartanews - Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan memantapkan persiapan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dalam mendata para pemilih menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 yang akan diselenggarakan serentak bulan November mendatang.
Ketua PPS Kelurahan Kramat Pela, Samoedro Skylab mengatakan, bahwa pertemuan dengan seluruh anggota Pantarlih akan dilakukan secara bertahap di setiap pekannya. Saat ini sudah diselenggarakan 2 pertemuan.
Pertemuan ini berguna untuk mematangkan persiapan para anggota Pantarlih dalam mendata masyarakat untuk memilih saat waktu pencoblosan di wilayah tersebut.
"Untuk kegiatan hari ini, alhamdulillah kita sudah melakukan evaluasi laporan Pantarlih di minggu kedua," kata Samoedro kepada wartawan, Sabtu (6/7/2024).
Samoedro menjelaskan, untuk saat ini persiapan para anggota Pantarlih menjelang Pilkada 2024 sudah mencapai kurang lebih 50 persen dengan melakukan proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data calon pemilih.
Dengan proses pencoklitan, diharapkan dapat menjadi patokan terkait validitas para calon pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya di wilayah tersebut.
"Minggu kedua dalam artian ini pencoklitan yang dilakukan oleh Pantarlih itu sudah memasuki hitungan persen itu
sudah 50 persen lebih kurangnya. Lebih kurangnya 50 persen jadi ini tinggal 50 persen lagi di minggu ketiga dan keempat,""Mudah-mudahan ini menjadi data validasi kita, terutama penyelenggara di PPS supaya memang pencoklitan ini menjadi tolak ukur sebagai pemilih yang baik. Baik dalam artian
awal dasarnya itu adalah dari data," jelas Samoedro.Dirinya juga mengatakan, saat melakukan proses pencoklitan anggota Pantarlih pastinya berkoordinasi dengan RT serta RW setempat untuk mendapatkan data terutama warga yang KTP-nya masih aktif berdomisili di wilayah tersebut.
Dengan adanya koordinasi dengan RT dan RW setempat, anggota Pantarlih dapat terbantu dalam proses pendataan calon pemilih, ia pun berharap antusias calon pemilih di wilayah tersebut meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Tapi selama ini kita selalu berkoordinasi dan selalu mengadakan monitoring ke lapangan ini untuk mengarah yang
lebih baik lagi tentang pendataan,""Jadi mau tidak mau ini harus dilakukan klarifikasi kepada pihak perangkat yang terdekat. Yaitu RT yang mengetahui wilayah setempatnya. Karena pasti RT itu yang mengetahui
orang ini ada atau tidak," katanya.Dalam konteks lain, Samoedro mengungkapkan baru saja terpilih untuk menjadi calon Dewan Kota (Dekot) Jakarta Selatan periode 2024-2029 lewat pemilihan di kelurahannya dalam beberapa waktu yang lalu.
Dekot ini mempunyai tugas untuk membantu pemerintah kota atau walikota dalam menjalankan tugas mengelola SDA dan SDM di wilayahnya agar lebih efisien dan lebih baik.
Untuk menjadi Dekot, dirinya akan menjalankan beberapa tahap penyeleksian, namun dirinya tidak merinci terkait susunan tahap penyeleksiannya itu.
"Saya diberikan amanah dengan cara pemilihan langsung yaitu pemilihnya adalah RT dan RW dari 10 RW di Kelurahan Keramat Pela dan 82 RT di Keramat Pela yang hadir pada
saat pemilihan itu sebesar 80% atau 68 pemilih dan kebetulan hasilnya alhamdulillah," kata Samoedro.Ia pun menyebut, jika nantinya terpilih sebagai Dekot dirinya akan lebih memfokuskan diri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan infrastruktur di wilayahnya.
"Nah ini yang menjadi PR buat saya pribadi sebagai calon anggota Dewan Kota dimana ini harus kita benahin, benar-benar benahin supaya kota Jakarta itu seperti
yang lebih baik lagi lebih bermatabat seperti visi dan misi saya, saya sebenarnya menjadikan Dewan Kota itu lembaga musawarah yang berintegritas," tambah Samoedro.