BNPB Sebut Tujuh Desa Terdampak Banjir dan Longsor Luwu
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Kondisi banjir rumah warga di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. (Humas BNPB)

Jakarta, tvrijakartanews - Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan bencana banjir dan tanah longsor juga terjadi di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan. Kejadian tersebut berlangsung pada Minggu pagi (7/7/2024), pukul 05.30 Wita.

"Hujan yang turun sejak Sabtu sore menyebabkan banjir di sejumlah kecamatan, lokasi terdampak banjir yaitu di Kecamatan Bua Ponrang, Larompong, Ponrang Selatan, Suli Barat dan Suli. Total wilayah terdampak berjumlah 7 desa atau kelurahan," kata Muhari dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (7/7/2024).

Mihari menjelaskan selain banjir, tanah longsor juga menyasar pada satu desa, yaitu Desa Bolu di Kecamatan Bastem. Bencana ini berdampak pada 500 KK.

"Hingga kini tidak ada laporan adanya korban jiwa akibat banjir dan tanah longsor," tuturnya.

Dikatakan Muhari, sedangkan dampak material tercatat 500 rumah warga dan akses jalan desa yang tertutup material longsor.

Menyikapi potensi bahaya hidrometeorologi basah susulan, berupa banjir dan tanah longsor, BNPB mengimbau warga Masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga.

Hujan lebat yang disertai petir atau kilat serta angin kencang masih berpeluang terjadi, secara umum di Provinsi Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan, hingga Selasan depan (9/7/2024).