Jakarta, tvrijakartanews - PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Melalui penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).

Saat baru melantai di bursa, saham BLES melesat 34,43 persen menyentuh auto rejection atas (ARA) ke posisi 246 per saham pada pukul 09.03 WIB.

"Hari ini BLES mencatatkan momentum penting sebagai perusahaan terbuka melalui proses IPO. Berkat kepercayaan dan dukungan dari seluruh pihak termasuk investor," kata Direktur Utama PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) Liauw Billy Law di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (8/7/2024).

Billy mengatakan dana IPO ini rencananya akan digunakan untuk pengembangan usaha BLES, yaitu untuk belanja modal (capital expenditure) sekitar Rp100 miliar dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja (working capital).

Untuk pengembangan usaha, kata Billy BLES akan melakukan penetrasi pasar melalui peluasan jangkauan wilayah pemasaran dan penjualan produk-produknya serta penambahan kapasitas produksi di pabrik-pabrik yang dimiliki oleh BLES. Perusahaan juga merencanakan investasi pabrik baru (pabrik ke-5) di Jawa Tengah.

"Dana hasil penawaran perdana ini akan digunakan untuk ekspansi dan mengembangkan bles agar tumbuh dengan baik dan berkesinambungan, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi stakeholder," ujarnya.

Menurut Billy, saat ini BLES memiliki beberapa pabrik yang tersebar di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Pabrik I berlokasi di Mojokerto yang beroperasi pada tahun 2012, Pabrik II di Lamongan yang beroperasi pada tahun 2018, Pabrik III di Sragen yang beroperasi pada tahun 2019, dan Pabrik IV di Sidoarjo yang beroperasi tahun 2023.

Adapun dalam aksi IPO ini, BLES telah menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi dalam proses IPO tersebut, dan telah melangsungkan penawaran umum saham sejak tanggal 1 Juli 2024 sampai dengan tanggal 4 Juli 2024.

"Penawaran umum saham telah mencatat kelebihan permintaan (oversubscribe) sebanyak 80 kali dengan jumlah investor lebih dari 37.000 investor," tuturnya.

Sebagai informasi, Perusahaan asal Surabaya itu mencatatkan sejumlah 1.313.824.000 saham atau setara 15% dari modal ditempatkan perusahaan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 183 per saham. Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, BLES berhasil memperoleh dana segar dari IPO sekitar Rp240 miliar.

Salah satu mitra strategis Superior Prima Sukses adalah Tancorp Group milik "crazy rich" asal Surabaya, Hermanto Tanoko. Melalui PT Tancorp Investama Mulia, Tancorp Group bergabung menjadi partner/mitra strategis sekaligus pemegang saham sebesar 11,35 persen di BLES.

Direktur Tancorp Investama Mulia, Belinda Tanoko menjabat sebagai Komisaris BLES. Ia merupakan anak pertama Hermanto.

Pemegang saham BLES lainnya adalah PT Tata Utama Gemilang dengan kepemilikan sebanyak 35,46 persen, dan PT Global Base Universal dengan kepemilikan sebanyak 48 persen.