Kaesang Pangarep saat mengunjungi kantor DPP PKS. Foto Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyayangkan keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. Menurut dia, seharusnya PKS sebagai partai pemenang Pemilu Jakarta 2024 bisa mencalonkan kadernya sendiri bagai gubernur, bukan wakil.
Pernyataan itu Kaesang utarakan sebagai pendapat pribadinya, saat membaca keputusan PKS yang memasangkan Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
“Ini menurut saya pribadi ya, PKS ini sebagai pemenang pemilu di Jakarta punya 18 kursi, saya rasa jauh lebih elok kalau ini mengusung gubernur (bukan wakil),” kata Kaesang di Jakarta, dikutip Selasa (9/7/2024).
Merespons hal itu, Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsy langsung memberikan celetukan becanda. “Masuk tuh barang!” seru dia.
Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengaku menerima usulan Kaesang sebagai masukan. Namun, ia menyebut keputusan mengusung Anies dan Sohibul diambil setelah PKS melakukan musyawarah.
Lebih lanjut, Kaesang menegaskan usulan itu bukanlah dari partai, namun hanya sebatas pendapat pribadi.
“Itu pendapat saya pribadi ya pak,” jelas Kaesang.
Sebelumnya, PKS telah resmi mengusung nama Sohibul Iman untuk menjadi calon Wakil Gubernur (cawagub) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Sohibul Iman dipasangkan dengan Anies Rasyid Bahwa yang akan maju menjadi calon gubernur (cagub) pada November 2024.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW), mengatakan duet Anies-Sohibul sudah dikomunikasikan dengan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh.
"Pak Syaikhu kan sudah mencoba berkomunikasi, tapi karena Cak Imin baru pulang dari haji, mungkin beberapa hari ke depan akan ada komunikasi," kata Hidayat Nur Wahid, Rabu (3/7/2024).
"Tapi itu sudah dikomunikasikan dengan Pak Surya Paloh dan beliau memberikan sinyal yang sangat positif," sambungnya.
Dengan adanya sinyal positif yang diberikan oleh Surya Paloh, membuat PKS langsung mengumumkan duet Anies-Sohibul ke publik.
"Sinyal positif, beliau mengatakan bahwa silakan anda umumkan sekarang, Pak Anies itu kita yang membesarkan waktu pilpres. Sekarang untuk pilgub tentu ya tinggal dilanjutkan," ujar Hidayat Nur Wahid.
Sehingga, dengan sudah mendapatkan sinyal positif tersebut juga partai yang dipimpin Ahmad Syaikhu tersebut memastikan tidak akan mengubah nama yang akan diusung untuk mendampingi Anies maju di Pilkada Jakarta 2024.
"Ya (fixed), di PKS tidak bisa diubah lagi," tegas HNW.