Jakarta, tvrijakartanews - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memastikan, Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online bakal menindak siapapun yang terlibat judi online.

Hal itu disampaikan Ma'ruf Amin dalam merespons adanya pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terlibat judi online.

"Yang pertama itu kan memang sudah ada satgas ya, yang akan terus mengusut untuk memberikan penindakan-penindakan, baik mereka yang menyelenggarakan maupun mereka yang terlibat, ada aturan-aturan yang harus ditegakkan," kata Ma'ruf saat memberikan keterangan pers usai meresmikan Jalan Tol Cimanggis–Cibitung, di Jembatan Sungai Cileungsi KM 57+400, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/7/2024).

Wapres memastikan, kehadiran satgas ini sudah berjalan efektif untuk memberantasan judi online. Sehingga, satgas bakal menindak tanpa pandang bulu terhadap siapapun pihak yang terbukti terlibat judi online, tak terkecuali aparat negara.

"Siapapun termasuk pegawai KPK, atau juga pejabat, kemudian TNI/Polri, tentu diproses sesuai dengan aturan, bahkan anggota DPR pun dipanggil oleh Majelis Kehormatan," tegas dia.

Adapun, Jubir KPK Tessa Mahardhika melaporkan bahwa sejumlah pegawainya terlibat judi online. Kendati begitu, ia memastikan, KPK bakal memberantas kasus tersebut agar tidak menular ke banyak pihak.

"Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memperoleh informasi terkait judi online yang diduga melibatkan beberapa pegawai," kata Tessa dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (8/7/2024).

Menurut Tessa, KPK akan terus mengingatkan tentang bahaya judi online kepada para pegawainya, sehingga diharapkan tidak ada yang terlibat judi *online* di kemudian hari.

"KPK dalam berbagai kesempatan juga telah mengingatkan seluruh pegawainya, mengenai dampak dan bahaya praktik judi online ini," imbuhnya.