Ketum Golkar Pastikan Pelantikan Prabowo Bakal Digelar di Jakarta, Bukan IKN
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Foto M Julnis Firmansyah

Jakarta, tvrijakartanews - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto memastikan pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden periode 2024-2029 bakal dilakukan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat pada Oktober 2024. Sebelumnya beredar kabar pelantikan tersebut akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Agenda kan di (Senayan) DPR. Harus di DPR," kata Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2024).

Sebelumnya, lokasi pelantikan presiden sempat menjadi pertanyaan Anggota Komisi V DPR RI Roberth Rouw dalam rapat kerja pada Senin, 1 April 2024. Sebab, dalam konstitusi, presiden dan wakil presiden dilakukan di ibu kota negara.

Sementara itu, Jakarta bukan lagi ibu kota negara seiring disahkannya Undang-Undang tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ. Tetapi pemindahan Ibu Kota Negara perlu disahkan melalui surat keputusan Presiden.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Prabowo dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka bakal dilantik di IKN. "Pelantikan presiden rencananya sih di sana, di IKN," kata Pj Kepala Otorita IKN itu, Selasa (2/4/2024).

Namun Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan Prabowo Subianto tetap akan dilantik sebagai Presiden di DPR alih-alih IKN, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. “Pelantikan di Senayan,” kata Muzani usai bertemu Jokowi sebagai Wakil Ketua MPR, di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (28/6/2024).

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun telah menyebut pihaknya tidak akan memaksakan diri untuk berkantor di IKN, jika persiapan infrastrukturnya belum siap. Ia juga belum dapat memastikan kapan Keppres soal IKN bakal diterbitkannya.

"Kita tidak ingin memaksakan sesuatu yang, memang belum, jangan dipaksakan. Semuanya dilihat, progres lapangannya dilihat," kata Jokowi.