Bogor, tvrijakartanews - Saksi mata di lokasi kejadian kecelakaan maut di Simpang Kopi Tugoh, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat membeberkan bahwa di lokasi tersebut memang kerap kali terjadi kecelakaan lalu lintas.

"Memang rawan kecelakaan banget disini, saya kan setiap hari disini ya," ungkap petugas parkir di salah satu kafe yang ada di sekitar lokasi, Edo saat dikonfirmasi tvrijakartanews.com, Rabu 10 Juli 2024.

Edo menjelaskan, saat peristiwa maut itu terjadi, terdengar suara benturan yang cukup keras.

"Saya awalnya cuma ngeder suaranya aja, posisi saya kan kebetulan di belakang, diparkiran motor, denger suar 'brak' gitu, kenceng banget," jelasnya.

Edo melanjutkan, sesaat peristiwa kecelakaan tersebut terjadi, dia bersama warga sekitar langsung menghampiri lokasi untuk menolong korban yang ada di dalam kendaraan.

"Ada korban dari pengendara Ayla, terpental dia dari posisi sopir lewat pintu penumpang di samping kiri. Jadi kelempar aja itu dia, pecah juga kan, ringsek," bebernya.

"Si ayla ini sendiri, ngga ada penumpang. Kalau yang fortuner berdua cowok sama cewek, yang sopirnya yang cowok," sambungnya.

Menurutnya, kondisi penerangan jalan yang kurang memadai, menjadi salah satu faktor penyebab seringnya kejadian kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut.

"Kondisi disini memang agak gelap ya, kurang lah penerangannya," tuturnya.

Sebelumnya, dua unit mobil terlibat kecelakaan hebat di Simpang Tugoh, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa 8 Juli 2024 Malam.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Bogor Kota, Iptu Susilo mengatakan, kecelakaan tersebut melibatkan dua unit kendaraan pribadi.

"Iya benar (kecelakaan), melibatkan dua kendaraan," katanya saat dikonfirmasi tvrijakartanews.com, Rabu 10 Juli 2024.

Dia menjelaskan, kecelakaan bermula ketika kendaraan Toyota Fortuner bernomor polisi F 1421 AQ yang dikemudikan RR (18) datang dari arah Tugu Kujang Pajajaran menuju Warung Jambu, Bogor Utara.

Namun, saat mobil tersebut melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba dari arah Warung Jambu datang Kendaraan Daihatsu Ayla bernomor polisi F 1886 AAC hendak berbelok untuk berputar arah menuju arah Warung Jambu.

"Informasi yang kita dapat saksi dari TKP, memang pada saat itu, mobil aylanya berputar arah saat lampunya merah (Traffic light)," jelasnya.

Akibatnya, tabrakan dua kendaraan ini pun tak dapat terhindarkan.

"Kondisi pengemudi Fortuner dalam kondisi normal, tidak dibawah pengaruh alkohol," ucapnya.

Akibat dari kejadian tersebut, AI (50) yang merupakan warga Kelurahan Cipaku, Kota Bogor yang mengemudikan mobil Daihatsu Ayla meninggal dunia saat perjalanan menuju Rumah Sakit (RS) PMI Bogor.

"Iya, dibawa ke rumah sakit meninggal," singkatnya.

Sementara, pengemudi Toyota Fortuner, RR (18) hanya mengalami shock akibat peristiwa tersebut.

"RR, pengemudi mobil Toyota Fortuner hanya mengalami shock," pungkasnya.

Kondisi kedua kendaraan pun mengalami ringsek yang cukup berat.

Usai melakukan olah TKP, pihak kepolisian menyebut kedua kendaraan sebelum bertabrakan dalam konsisi laik jalan.

"Saat ini kami masih lidik ya, masih proses," pungkasnya.