
Foto : Dokumentasi Isty/TVRI. Timnas bulutangkis bertolak ke Prancis melalui Bandara Soekarno Hatta
Tangerang, tvrijakartanews - Badminton World Federation (BWF) menunda pengundian grup cabang olahraga bulutangkis untuk Olimpiade 2024. Hal ini diputuskan usai ditemukan adanya kesalahan penghitungan poin yang menyebabkan salah satu pasangan ganda putra melayangkan protes, karena tim yang lolos lebih dari yang seharusnya yaitu 17 tim. Karena hal tersebut, harus ada satu grup yang terdiri dari 5 tim, dan dianggap merugikan tim lain yang masuk grup tersebut.
"Nanti satu grup itu ada yang empat (tim) ada yang lima (tim), kalau dapat yang lima tim jadinya empat kali main, itu menguntungkan yang lain yang grup isi empat," kata Pelatih Kepala Ganda Putra, Aryono Miranat di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (13/7/2024).
Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) pun dipastikan bakal melayangkan protes jika masuk dalam grup yang berisi lima tim itu. Selain tidak adil dalam jumlah putaran permainan, hal ini juga bisa memperkecil peluang Indonesia untuk menang.
"Kalau dapat yang lima pastinya kita protes, bukan hanya Indonesia saja pasti, mungkin negara lain juga, tapi mau gamau tetap main, masa engga main," ujar Aryono.
Untuk hal ini, PBSI pun berharap agar International Olympic Comitee membuat kebijakan lain agar tidak ada tim dari negara manapun yang merasa dirugika. Aryono mengusulkan agar ada tim lain yang dimasukan kembali agar jumlah tim dalam setiap grup sama rata.
"Harusnya kalau mereka bisa masuk, ya dibuat kebijakan yang lain, kita harapkan Bagas/Fikri bisa masuk," jelasnya.
Sementara itu, tim Ganda Putra Indonesia sendiri sudah berangkat ke kota Chambly, Prancis untuk melakukan latihan teknik sebelum bertolak ke Paris. Selama berada di traing centre, seluruh atlet bulu tangkis akan mematangan latihan bersama tim sparing yang dibawa PBSI.
"Fokusnya ke pola permainan, karena 2 minggu kemarin kan latihan keras sekali, jadi mendekati olimpiade tekniknya yang diperbanyak. Saya minta anak-anak tetap fokus, makanya saya bilang engga usah terlalu tertekan, main enjoy aja, tapi tetap fightnya tinggi," jelasnya.