
Ilustrasi emas batang dunia. (freepik)
Jakarta, tvrijakartanews - Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi Harga harga emas dunia akan meroket di tahun ini. Hal pasca penembakan terhadap Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada saat kampanye di Pennsylvania, pada Sabtu (13/7/2024) pada waktu setempat.
"Walaupun Donald Trump masih bisa selamat, ini mengindikasikan perpolitikan di AS semakin memanas dan ini akan menguatkan dolar, yang tadinya dolar melemah," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (14/7/2024).
Ibrahim menambahkan kondisi seperti akan membawa dampak terhadap aset-aset safe-haven dimana para pemodal besar, investor, akan kembali melakukan pembelian secara long term terhadap emas dunia.
"Tapi disisi lain, bank sentral AS (Federal Reserve) dalam pertemuan minggu kemarin tetap akan menurunkan suku bunga dua kali setelah melihat data inflasi inti yang terus mengalami penurunan," ucapnya.
Dikatakannya, bank sentral mengatakan penurunan suku bunga kemungkinan besar akan memindahkan inflasi inti yang masih cukup tinggi di level tiga persen.
"Tetapi kita harus ingat ada kemungkinan besar kalau seandainya kondisi ekonomi di Amerika terus membaik, ya ada kemungkinan bak sentral bukan hanya dua kali menurunkan suku bunganya, bisa saja tiga kali. Target 75 bps kemungkinan besar akan tercapai," jelasnya.
Menurutnya, melihat kondisi ekonomi di Tiongkok terus menghadapi tekanan imbas perang dagang atas bea impor yang diberlakukan Uni Eropa, salah satunya mobil listrik dan aki listrik yang sudah diberlakukan tarif antara 7,1 persen sampai 18,4 persen.
"Kita juga sedang menunggu bagaimana perlawanan dari Tiongkok untuk (penerapan) bea impor (dari Uni Eropa) tersebut," ucapnya.
Ibrahin meyakini dengan kondisi seperti maka harga emas dunia akan cenderung mengalami penguatan yang cukup signifikan.
"Bahkan kalau saya liat secara teknikal, kalau seandainya harga emas bisa tembus di level USD2.489 ada kemungkinan besar harga emas akan menyentuh rekor tertingginya di USD2.550," pungkasnya.