Cilegon, tvrijakartanews - Kepolisian Resort Cilegon mulai memetakan pengamanan dalam satu konsep gagasan (mapping) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang digelar pada 27 November mendatang.

Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara mengaatakan, saat ini pemetaan untuk pengamanan Pilkada serentak 2024 ini dengan cara melakukan mapping yang menuangkan semua gagasan dari berbagai satuan dan polsek jajaran di wilayah hukum Polres Cilegon.

“Karena wilayah hukum Polres Cilegon itu kan membagi dua wilayah pengamanan, yaitu Kota Cilegon yang meliputi 8 Kecamatan antara lain, Kecamatan Cibeber, Cilegon, Citangkil, Ciwandan, Jombang, Purwakarta, Grogol dan Pulomerak. Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Serang yang masuk wilayah hukum Polres Cilegon terdapat 5 Kecamatan yaitu, Kecamatan Mancak, Anyer, Cinangka, Bojonegara dan Puloampel,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (15/07/2024).

Kapolres mengaku, potensi kerawanan di Pilkada Serentak 2024 akan terjadi sehingga pihak kepolisian akan selalu berkoordinasi dengan Stakheholer seperti KPU dan Bawaslu serta masing-masing bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon serta bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Serang.

“Kami akan selalau berkoordinasi dengan pihak terkait seperti KPU dan Bawaslu, juga dengan masing-masing bakal calon, karena dengan adanya pengamanan di 2 wilayah tersebut di Pilkada Serentak 2024, kami (Polres Cilegon.red) juga akan meminta pengamanan bantuan BKO dengan melibatkan Personil dari Polda Banten,” ujarnya.