Bakal Jaga Hubungan Baik, Prabowo Bakal Kunjungi Papua Nugini Usai Dilantik Jadi Presiden
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Foto M Julnis Firmansyah

Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menyatakan bakal mengunjungi Papua Nugini setelah dilantik sebagai Presiden RI periode 2024–2029. Pernyataan ini Prabowo sampaikan usai Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape di Istana Kepresidenan Bogor kemarin.

Menurut Prabowo, kunjungan itu harus dilakukannya agar Papua Nugini dan Indonesia tetap melanjutkan hubungan baik seperti yang selama ini telah dibangun oleh Jokowi. Prabowo juga berpandangan bahwa Papua Nugini memiliki filosofi hidup bernegara yang sama dengan Indonesia, yakni saling menghormati semua kekuatan yang dimiliki negara masing-masing.

“Kita ingin memelihara hubungan yang baik. Mereka juga kan punya filosofi yang sama dengan kita. Mereka ingin menghormati semua negara, semua kekuatan. Kita punya pandangan hampir sama, menghormati semua negara,” ujar Prabowo dikutip Selasa, (16/7/2024).

Menurut Prabowo banyak bidang yang bisa digarap secara bersama antara Indonesia dengan Papua Nugini untuk kepentingan kedua negara di kemudian hari.

"Saya berjanji akan segera berkunjung ke Papua Nugini. Banyak bidang yang kita bisa lanjutkan kerja sama. Mereka juga bertekad untuk bekerja sama dengan kita,” katanya.

Prabowo menyebut Presiden Jokowi selama ini membina hubungan baik dengan banyak negara tetangga dan juga banyak bidang kerja sama yang dapat dipererat ke depannya.

“Hubungan Pak Joko Widodo ke tetangga-tetangga kita sangat baik. Presiden Joko Widodo baru saja berkunjung ke PNG," ujar Prabowo.

Sebelumnya, setelah bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Marape datang mengunjungi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di kantornya, Senin (15/7/2024). Dalam kesempatan itu, Marape optimistis kerja sama antara negaranya dengan Indonesia akan makin mesra pada era pemerintahan Prabowo Subianto.

"Kami sangat yakin bahwa pekerjaan yang telah Anda (Jokowi) mulai dengan saya akan berlanjut tidak hanya antara dua menteri di departemen masing-masing, tetapi presiden baru akan melanjutkan dengan semangat yang sama untuk membangun indonesia yang kuat dengan Papua Nugini,” ujar Marape dalam forum tersebut.

Marape optimistis hubungan antarnegara yang sudah kuat tersebut tak lepas melalui tangan dingin dari kepemimpinan Presiden Jokowi. Mengingat, selama tiga tahun ke belakang ada banyak ragam diskusi intensif dilakukan kedua negara.

"Pak Presiden, kami siap terus bekerja sama dengan pemerintah Anda di masa depan, departemen Anda di masa depan, dan yang lebih penting, bisnis dan masyarakat Anda di masa depan," pungkas Marape.