
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Selasa (16/7/2024). (Foto: YouTube Sekretariat Presiden).
Jakarta, tvrijakartanews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) selama dua hari, mulai Selasa (16/7/2024) hingga Rabu (17/6/2024).
Dalam lawatannya, Presiden Jokowi akan membahas sejumlah topik, tak terkecuali mengenai investasi untuk Ibu Kota Nusantara (IKN). Di sana, kedua negara juga akan menandatangi nota kesepahaman (MoU).
"(Soal investasi IKN) termasuk di dalamnya. Beberapa nanti akan ada penandatanganan MoU, B to B (business to business) yang disaksikan kedua pemerintahan UEA dan Indonesia," kata Presiden Jokowi saat jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa.
Menurut Kepala Negara, hubungan Indonesia dengan UEA selama 10 tahun terakhir, terutama di bidang ekonomi dan investasi telah meningkat dengan sangat pesat. Terlebih, UEA merupakan salah satu mitra utama dan mitra strategis Indonesia di Timur Tengah.
Selain itu, Jokowi menyebut (UEA) juga merupakan negara Timur Tengah yang pertama kali menjalin perjanjian kemitraan komprehensif atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dengan Indonesia.
"Kemitraan kita, antara lain dipusatkan pada kerjasama di bidang energi bersih, seperti kerjasama Energi Surya di Waduk Jirata," tambah dia.
Dalam lawatannya ke UEA, Jokowi juga dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Mohammed Bin Zayed. Kedua Kepala Negara tersebut akan membahas peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi yang strategis.
"Tentunya kerja sama-kerja sama ini akan dilanjutkan implementasinya oleh pemerintah baru nantinya. Begitu selesai pertemuan dengan Presiden MBZ, tanggal 17 Juli besok, saya akan langsung kembali ke tanah air," imbuh dia.