Gibran Mundur sebagai Wali Kota Solo, TKN Prabowo: Dia Harus Persiapkan Pelantikan
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka bersama Raffi Ahmad. Foto Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Lodewijk Freidrich Paulus mengungkapkan Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo dalam rangka mempersiapkan diri untuk dilantik sebagai Wapres 2024-2029.

"Lah itu kan dia harus persiapan pelantikan," ujar Lodewijk di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2024) malam.

Karena itu, ia menilai, keputusan Gibran mengundurkan diri sekaligus bertujuan agar pekerjaan di Kota Solo tetap berjalan lancar.

"Otomatis beliau sebagai Walkot harus mundur, sehingga pekerjaan-pekerjaan di Kota Solo bisa lancar," ucap dia.

Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka resmi mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo pada Selasa (16/7/2024). Surat pengunduran diri tersebut Gibran sampaikan kepada pimpinan DPRD Solo.

Saat menyerahkan surat pengunduran diri tersebut, Gibran ditemani oleh Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa dan Sekretariat Daerah, Budi Martono.

Kepada awak media, Gibran mengaku salah satu alasannya mundur karena ingin fokus mempersiapkan pelantikannya sebagai Wapres terpilih 2024-2029 pada 20 Oktober 2024.

"Selain untuk persiapan pelantikan 20 Oktober nanti, tentu banyak hal yang harus disiapkan sekarang. Saya mohon doa agar semua dilancarkan," kata Gibran.

Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu menyampaikan terima kasih kepada awak media yang sudah menemaninya sejak pertama dilantik pada 26 Februari 2021. Gibran menyebut jabatan Wali Kota Solo nantinya akan diisi oleh Teguh.

Adapun surat pengunduran diri Gibran tersebut selanjutnya akan diserahkan DPRD Solo ke DPRD Jawa Tengah. Setelah itu, surat akan diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri.

Adapun Gibran berhasil memenangkan Pilpres 2024 bersama dengan Prabowo Subianto. Keduanya berhasil mengantongi suara hingga 58 persen. Pelantikan keduanya akan digelar di Gedung DPR/MPR pada Oktober mendatang.