Mendag Bentuk Satgas Atasi Impor Ilegal Masuk ke Indonesia
EkonomiNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Menteri Pedagangan Zulkifli Hasan usai membuka acara Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025. (Tangkap layar laman resmi Kemendag)

Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Perdagangan (Kemendag) membentuk satuan tugas (Satgas) untuk mengatasi barang impor illegal. Nantinya satgas barang impor illegal untuk mendeteksi barang illegal yang masuk ke Indonesia.

"Saya kemarin sudah ketemu Kapolri (Listyo Sigit Prabowo), saya sudah ketemu Jaksa Agung (ST Burhanuddin), mungkin mudah-mudahan Jumat besok, satgasnya sudah terbentuk," kata Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan di Jakarta, Rabu (17/7/2024).

Pria kerap disapa Zulhas menambahkan pihaknya sudah mengetahui lokasi-lokasi di mana barang impor ilegal masuk ke Indonesia. Biasanya barang illegal masuk ke Indonesia melalui Banten, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Batam dan Sulawesi Selatan.

"Semuanya lah, yang ilegal kita cek, modusnya sudah mulai kelihatan, tempat-tempatnya sudah mulai kelihatan," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membahas pembentukan satgas impor ilegal saat mengunjungi Kejaksaan Agung RI pada Selasa (16/7).

"Beberapa hari ini saya berkoordinasi dan sengaja bertemu mendiskusikan sekaligus minta dukungan, apa yang akhir-akhir ini menjadi polemik di media mengenai terancam tutupnya industri tekstil, pakaian jadi, elektronik, alas kaki, produk kecantikan," katanya.

Ia menjelaskan bahwa alasan pembentukan satgas adalah setelah pihaknya menemukan barang yang tidak terdata atau ilegal membanjiri pasar Indonesia.

Ia menyimpulkan hal tersebut usai pihaknya berdiskusi panjang dengan sejumlah asosiasi, seperti Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), hingga Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).