PKS Ingin Ada Tenggat Waktu dengan Nasdem demi Sepakati Kerja Sama di Pilkada Jakarta dan Jabar
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Sekjen Partai Nasdem Hermawai Taslim bersama Preiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie di DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2024). (Foto: Chaerul Halim).

Jakarta, tvrijakartanews - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menginginkan adanya tenggat waktu atau deadline dengan Partai Nasdem dalam menyepakati sosok yang akan diusung pada Pilkada Jakarta maupun Jawa Barat 2024.

Hal itu disampaikan Syaikhu usai Partai Nasdem memperkenalkan Ilham Akbar Habibie, sosok yang dijagokan Nasdem untuk diusung pada Pilkada Jawa Barat.

"Kita akan membuat deadline-nya, gitu. Sehingga jangan ada namanya mengambang terus, kita nanti buat deadline yang disepakati bersama," kata Syaikhu usai menerima kunjungan jajaran Partai Nasdem di DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2024).

Menurut dia, tawaran Nasdem untuk mengusung putra sulung Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie di Jawa Barat itu belum mencapai kesepakatan. Sebab, PKS masih perlu mempertimbangkan formulasi dengan Nasdem.

Untuk itu, Syaikhu meminta Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim untuk mendetailkan formulasi yang ditawarkan partai besutan Surya Paloh itu.

"Apakah sampai akhir Juli atau awal Agustus nah nanti dari situ nanti kita akan bisa apa namanya menyepakati kira-kira siapa (sosok) nanti formulasinya akan dimajukan dari PKS maupun dari Nasdem," kata Syaikhu.

Kendati begitu, Syaikhu menuturkan PKS dan Nasdem memang sudah memiliki kesepahaman yang sama pada Pilkada Jakarta dan Jawa Barat. Sebab, tatanan politik di Jawa Barat dan Jakarta saling berkaitan.

"Kita sudah menjalin kerjasama-kerjasama yang sinergis di pilkada beberapa provinsi yang lain tapi Jawa Barat sekali lagi tentu ini akan sangat terkait relasinya dengan DKI," imbuh dia.

Dalam kesempatan yang sama, Hermawi menuturkan, pihaknya bakal membahas lebih lanjut dengan PKS untuk mengerucutkan sosok yang bakal diusung pada Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Mengingat, Nasdem dan PKS tak bisa mengusung sendiri calon di masing-masing wilayah tersebut.

"PKS dengan kursi yang begitu banyak pun tidak cukup (usung calonnya) sendiri, apalagi Nasdem. Jadi kita akan terus membangun kebersamaan ini sampai pada titik kita punya kesepakatan bersama, saya kira itu," imbuh dia.

Sebagai informasi, sejumlah nama disebut-sebut bakal maju dalam Pilkada DKI Jakarta dan Pilkada Jabar 2024.

Di Pilkada DKI Jakarta, ada Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dan Yusuf Hamka alias Babah Alun. Namun, sejauh ini baru Anies yang mendeklarasikan diri bakal mengikuti Pilkada Jakarta.

Sementara pada Pilkada Jawa Barat, Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, Bima Arya, Ilham Akbar Habibie dan Sandiaga Uno, yang disebut bakal meramaikan kontestasi.

Namun, sejumlah parpol belum membulatkan keputusan untuk mengusung siapa saja di Pilkada Jakarta maupun Jabar.