Tangerang, tvrinewsjakarta - Sejumlah bandara di dunia dilaporkan mengalami gangguan sejak Jumat (19/7/2024). Komputer yang menggunakan OS Windows 10 dilaporkan menampilkan "blue screen of death" (BSOD) setelah melakukan pembaruan sistem operasi tersebut. Gangguan ini juga dilaporkan terjadi pada perbankan, perkantoran di seluruh dunia yang menggunakan Windows 10 sebagai sistem operasi komputer.

Meski demikian, AirNav Indonesia menyatakan bahwa Bandara Internasional Soekarno Hatta dinyatakan aman dari gangguan. Tak hanya itu, bandara lain di Indonesia dipastikan aman karena menggunakan sistem operasi yang berbeda.

"Pemantauan kami dari AirNav Indonesia untuk penerbangan Bandara Soetta aman dari gangguan OS Windows 10. Bisa dikatakaN juga untuk seluruh Indonesia lalu lintas penerbangannya aman, karena kami kebanyakan menggunakan OS Linux," GM Jakarta Air Traffic Service Center, MT Nurhuda saat dikomfirmasi pada Jumat (19/7/2024).

Sementara itu, Pgs. SVP of Corporate Secretary AP II Cin Asmoro mengatakan Sistem IT di seluruh bandara AP II berfungsi dengan baik dalam melayani operasional penerbangan dan penumpang pesawat. Adapun gangguan sistem IT seperti yang tengah terjadi di sejumlah negara, saat ini dialami sistem IT milik beberapa maskapai.

“Sistem IT milik AP II di 20 bandara AP II berjalan normal untuk mendukung operasional penerbangan dan pelayanan kepada penumpang pesawat,” ujar Cin.

Sejalan dengan gangguan sistem IT yang dialami beberapa maskapai ini, AP II bersama maskapai terkait telah menjalankan sejumlah penyesuaian dalam memproses keberangkatan penumpang pesawat. Selama terjadi gangguan sistem IT beberapa maskapai ini, proses check in penumpang pesawat dan bagasi dilakukan dengan manual oleh personel maskapai, khusus bagi maskapai yang mengalami gangguan sistem IT.

“Proses keberangkatan yaitu check in penumpang pesawat dan bagasi dilakukan secara manual, khusus oleh maskapai yang mengalami gangguan sistem IT serta didukung pembukaan lebih banyak konter check in di bandara. Maskapai yang tidak mengalami gangguan sistem IT tetap memproses keberangkatan dengan menggunakan sistem IT mereka," jelasnya.