Cilegon, tvrijakartanews - Direktorat Jenderal Perdagangan pada Kementerian Perdagangan Republik Indonesia melakukan peninjauan di dua pasar di wilayah Kota Cilegon, yaitu pasar kranggot dan pasar blok F, Sabtu (20/07/2024).

Peninjauan dua pasar ini didampingi oleh Dinas Perindustrian Dan Perdagangan dengan mengecek lokasi fisik sarana dan prasarana bangunan dua pasar.

Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik pada Kementerian Perdagangan, Sri Sugi Atmanto mengatakan, peninjauan dua lokasi pasar ini dilakukan untuk mengidentifikasi pembagian Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk tahun anggaran 2025 dengan sasaran tematik pasar industri rakyat sebagai penilaian dan seleksi terhadap enam Lokasi Prioritas (Lokpri) pasar industri rakyat di Indonesia.

“Ada enam Lokasi Prioritas (Lokpri) yang ditetapkan oleh Bappenas di seluruh Indonesia, salah satunya di Kota Cilegon, karena dua pasar tersebut berada di kawasan kota industri,” katanya.

Sri menambahkan, selain telah menetapkan enam Lokasi Prioritas (Lokpri) di Indonesia yang salah satunya di Kota Cilegon, Kementerian Perdagangan juga selanjutnya akan menyusut dengan menetapkan empat Lokasi Prioritas (Lokpri) apabila dua pasar di Kota Cilegon tersebut harus memenuhi kriteria yang ditetapkan Bappenas agar mendapatkan Dana Alokasi Khusus sebesar 30 miliar dari pemerintah pusat.

“Dana Alokasi Khusus tersebut dapat mendukung para pekerja di industri dapat mengunjungi lokasi pasar, kita minta Disperindag untuk memenuhi kriteria dan seleksi untuk menjadi kategori pasar industri rakyat. Jadi ini masih dalam tahap seleksi, maka dari itu kita lakukan peninjauan di dua pasar ini,” tambahnya.