
Bupati Pandeglang Irna Narulita saat menghadiri acara ulang tahun porwan Pandeglang ( sumber : Tb Agus Jamaludin)
Pandeglang, tvrijakartanews- Bupati Pandeglang Irna Narulita akan memanggil pihak pelaksana proyek jalan Tol Serang-Panimbang seksi 3 ruas Cileles-Panimbang terkait persoalan SD Negeri Pasir Sedang 2 dan SDN Negeri Pasirkadu 1 di Kampung Pasirhuni, Desa Pasirkadu, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang.
"Akan kami panggil secara bersurat dan tertulis dengan dasar yang juga ada. Insyaallah akan kami undang mereka pada tanggal 27 Juli 2024," kata Irna, Sabtu (20/07/2024).
Pemanggilan yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana progres pembangunan tol Serang-Panimbang dan dampaknya terhadap lahan-lahan yang belum dibebaskan.
" Undangan nantinya akan kita layangkan agar kami juga tahu progres tol Serang-Panimbang, dan bagaimana dampaknya bagi lahan yang belum dibebaskan, dan juga bangunan yang harus dibangun," ungkap Irna.
"Kami sudah mengingatkan mereka pertama kali melalui WhatsApp agar prosesnya cepat," sambungnya.
Irna menambahkan, Pemkab Pandeglang hingga saat ini masih menunggu tindak lanjut dari PPK fisik tol Serang-Panimbang.
Irna mengaku heran karena anggaran untuk bangunan yang terkena dampak sebenarnya sudah tersedia dari pemerintah pusat. Entah mengapa anggaran tersebut belum juga turun dan cair.
"Kalau sudah kita undang dan uang nya ada, kenapa ga segera di bayarkan dan jangan membuat warga menjadi tidak nyaman," kata Irna.
Diberitakan sebelumnya, pelaksanaan pengerjaan proyek jalan Tol Serang-Panimbang seksi 3 ruas Cileles-Panimbang dinilai sangat mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa SDN Pasir Sedang 2 dan SD Negeri Pasirkadu 1.