Airlangga Optimis Ekonomi Indonesia Tumbuh Lebih Tinggi
EkonomiNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri perayaan HUT ke-50 Kemenko Perekonomian. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)

Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu lebih tinggi, melampaui pada masa Pandemi Covid-19 yang mencapai 7 persen pada kuartal II-2024.

"Saat tersebut kita mampu tahun kedua dongkrak pertumbuhan ekonomi dalam satu kuartal 7 persen," kata Airlangga ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ke-58 di kantornya, Jakarta, Kamis (25/7/2024)

Airlangga menambahkan selama ini ekonomi hanya berkutat di level 5 persen. Saat ini, ia berkomitmen memaintain pertumbuhan ekonomi yang memungkinkan.

"Nah sekarang kita bisa maintain di 5 persen dan tentu kita lihat pertumbuhan ekonomi tinggi sesuatu yang memungkinkan," tuturnya.

Airlangga mengatakan, pada saat masa Pandemi Covid-19, kebijakan untuk menjaga perekonomian domestik memang tidak biasa. Salah satunya dengan keputusan untuk memperlebar defisit APBN dari batasan yang ditetapkan dalam Undang-Undang Keuangan Negara.

"Dan untuk pertama kali kita melakukan upaya penanganan dengan cara tidak biasa keluarkan Perppu (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang) dan melebarkan defisit anggaran," tuturnya.

Sebagai informasi, pada kuartal II-2021 tumbuh 7,08 persen, hanya karena disebabkan basis perhitungan pada kuartal II-2020 sangat rendah, yakni minus 5,32 persen.

Pada periode itu, ekonomi Indonesia memang luluh lantak setelah diterjang pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak Maret 2020. Namun, dengan basis ekonomi yang sama-sama terkontraksi, banyak negara tetangga Indonesia yang justru mampu membukukan ekonomi double digit.

Vietnam mampu tumbuh 13,71 persen pada kuartal II-2022, Arab Saudi mencatatkan pertumbuhan double digit 12,2 persen pada kuartal II-2022, sementara Brasil pada kuartal II-2021 (12,4 persen).