
Foto : Istimewa
Bekasi, tvrijakartanews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi menemukan kenaikan data pemilih pada saat menyelesaikan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Bekasi telah selesai dilakukan.
Dari hasil coklit terkahir tersebut diketahui data pemilih Pilkada 2024 bertambah 58.169 orang dibandingkan pada pemilu legislatif dan presiden – wakil presiden beberapa waktu lalu, sehingga mencapai 2.258.378 pemilih.
“Hasil coklit secara garis besar ada perubahan (penambahan) data pemilih tetapi memang tidak signifikan,” kata Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU Kabupaten Bekasi, Muchamad Iqbal Saat dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp Sabtu, (27/7/2024).
Iqbal juga mengatakan proses coklit di wilayahnya relatif lancar dan tidak ada kendala berarti yang dihadapi oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih). Sebab setiap permasalahan yang akan dihadapi sudah terpetakan sebelumnya.
“Hanya memang kendala yang sering ditemui adalah pada saat melakukan coklit di daerah perkotaan. Jadi untuk perumahan besar yang rata-rata kepala keluarganya bekerja di sektor formal, untuk bisa bertemunya susah sehingga proses coklit harus dilakukan hingga malam hari,” kata dia.
Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido menambahkan, data pemilih hasil pencocokan dan penelitian tersebut nantinya akan dilaporkan ke KPU Provinsi Jawa Barat untuk dimasukan ke dalam aplikasi Sidalih (Sistem Informasi Data Pemilih). Setelah itu akan menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS).
“Nanti tidak hanya di DPS. Kan ada juga Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSP), sampai nanti penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT),” kata dia.