Hari Kedua Berkantor di IKN, Jokowi Sarapan Ikan Asin hingga Soto Ganjar
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat makan malam bersama artis dan influencer di IKN. Foto Sekretariat Presiden

Jakarta, tvrijakartanews - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan memulai hari keduanya berkantor di Istana Garuda, Kompleks Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan sarapan berbagai menu. Jokowi telah berkantor di IKN sejak Senin kemarin dan direncanakan sampai Rabu besok.

"Nasi putih, soto banjar, nasi kuning, ayam habang, daging kalio, telur, ikan asin, mi goreng, egg station, aneka roti, bubur kacang hijau dan bubur sumsum," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, M Yusuf Permana dalam keterangannya, Selasa (30/7 /2024).

Selain itu, ada pula camilan tradisional berupa cenil dan aneka rebusan yang dihidangkan. Sarapan pagi Presiden juga dilengkapi buah jeruk madu, pepaya California, jus jeruk, dan wedang sereh. Setelah sarapan, Jokowi dijadwalkan akan menerima para pengusaha lokal.

Para pengusaha itu antara lain perwakilan Kamar Dagang dan Industri Indonesia Daerah (Kadinda) serta para pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) dari sejumlah daerah di sekitar IKN.

"Hari kedua ngantor di Istana Garuda IKN, sekitar pukul 09.30 Wita, Bapak Presiden akan Menerima Kadinda Provinsi Kalimantan Timur, Kadinda Balikpapan, Kadinda Samarinda, Kadinda Penajam Paser Utara," ujar Yusuf.

Selain itu, Presiden juga akan bertemu Hipmi Provinsi Kalimantan Timur, Hipmi Balikpapan, Hipmi Samarinda, dan Hipmi Penajam Paser Utara. Yusuf menuturkan, dalam pertemuan itu, Presiden ingin mengajak dan memberi kesempatan kepada para pengusaha lokal sekitar IKN untuk ikut berperan serta dan bersama-sama menjemput masa depan di IKN.

Selain itu, Presiden Jokowi juga akan menggelar rapat bersama aparat keamanan di hari keduanya berkantor di IKN. Dalam rapat tersebut, Kepala Negara akan menerima Pangdam VI/Mulawarman, Kapolda Kalimantan Timur, Danrem 091/ASN, Dandim 0913/PPU, dan Kapolres Penajam Paser Utara.

Rapat dilakukan guna memastikan dan mendapatkan laporan terkait peningkatan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat, penegakan hukum, meningkatkan stabilitas, dan keamanan di wilayah IKN dan sekitarnya

"Bapak Presiden ingin Ibu Kota Nusantara adalah ibu kota yang aman dan tidak ada kejahatan sama sekali," kata Yusuf.