
Direktur Utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) Iding Pardi bersama CEO VERMEG Badreddine Ouali. (Humas BEI)
Jakarta, tvrijakartanews - PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) memperkuat kerja sama strategis dalam rangka mendukung pengembangan infrastruktur pasar modal Indonesia. Hal ini untuk mengembangkan dan meningkatkan layanan sistem collateral management atau manajemen agunan.
"Kolaborasi strategis melalui penandatanganan MoU ini dilakukan dalam rangka meningkatkan layanan bagi anggota KPEI dan mendukung perkembangan infrastruktur pasar, khususnya terkait collateral management," kata Direktur Utama KPEI Iding Pardi di Jakarta, Selasa (30/7/2024).
Iding menjelaskan, kerja sama dengan VERMEG telah terjalin sejak 2021 melalui produk MEGARA, yang mana peningkatan kerja sama saat ini diharapkan dapat memperkuat strategi digital KPEI dan memberikan nilai tambah bagi KPEI dan pelaku pasar.
"Melalui kolaborasi yang mencakup Collateral Optimization, Collateral Assessment, Customer Onboarding, Default Management, dan aplikasi-aplikasi lainnya diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi KPEI dan pelaku pasar," tuturnya.
Iding antusias menyambut kerja sama ini dalam rangka memperluas peran sebagai Central Counterparty (CCP) untuk pasar keuangan Indonesia, dan diharapkan dapat menjadi pintu baru bagi anggota KPEI dan pelaku pasar lainnya atas manfaat dari platform dengan teknologi terkini (cloud-ready application).
"Kerja sama ini juga diharapkan dapat berperan dalam pengembangan infrastruktur dan efisiensi pasar keuangan di Indonesia," tuturnya.
VERMEG merupakan perusahaan perangkat lunak (software) internasional yang bergerak di bidang penyediaan solusi finansial digital, dan telah memiliki berbagai pengalaman dengan lembaga keuangan internasional, seperti KPMG dan PwC.

